Pada postingan artikel sebelumnya saya sudah menjelaskan mikroskop terdiri dari bagian optik dan non optik. Bagian-bagian optik (no. 1, 6, 9, 10) dan bagian non optik/mekanik (selain dari nomor tersebut). Bagian non optik tersusun dari bagian yang dalam proses service ada penyetelan-penyetelan fungsi sedangkan bagian optik ada proses pembersihan lensa-lensa dimana setiap lensa tergantung besar pembesaran, semakin besar pembesaran semakin banyak tersusun oleh lapisan lensa.
Keberfungsian mikroskop dipengaruhi beberapa hal antara lain :
1. Usia mikroskop,
2. Intensitas pemakaian
3. Perilaku pemakai
karena kebersihan lensa/kekuatan fokus lensa tersebut tergantung karakter/perilaku/tipe/kapasitas/kapabilitas/pengetahuan dan tanggung jawab seseorang tentang penggunaan mikroskop dengan baik dan benar.
Sebagai contoh ketika sesorang menggunakan mikroskop dan menggunakan lensa pembesaran kuat misal; 400 kali/1000 kali maka otomatis posisi lensa objektif akan semakin dekat dengan slide preparat mikroskop yang dipasang pada meja objek. Kalau preparat tersebut segar atau apalagi mengandung pewarnaan, maka otomatis pewarna/cairan tersebut menempel pada lensa objektif.
Kalau orang yang memiliki pengetahuan dan sadar tentang penggunaan mikroskop seperti kejadian tersebut maka dia akan langsung membersihakan lensa objektif tersebut dengan xilol/alkohol pada tissue lensa. (perhatikan gambar ini)
4. Lokasi/tempat penyimpanan.
Poin (3) dan (4) biasanya menyebabkan kerusakan pada mekanik/optik. Ketidakberfungsian pada mekanik antara lain untuk beberapa jenis mikroskop biasa terjadi adalah selalu merosotnya tabung (tempat okuler) dan revolver (tempat lensa objective) sehingga pengamatan menjadi tidak bisa fokus. Perilaku pemakai yang menyebabkan lensa berjamur antara lain tidak pernah membersihkan kembali (dengan tissue lens) terutama setelah menggunakan pembesaran kuat (missal lensa objective 100x). Mikroskop yang tidak di simpan di temapt sejuk, kering, bebas debu dan bebas dari uap asam dan basa, tidak ada silica gel, tidak ada penerangan yang cukup juga akan berpengaruh terhadap pertumbuhan jamur pada lensa/bagian optik mikroskop.
Dari Faktor tersebut di atas jelaslah bahwa Mikroskop yang digunakan sebagai salah satu alat pendukung untuk memperoleh tujuan, baik untuk observasi, penelitian, praktikum, dan lain sebagainya perlu maintenance khusus untuk perawatan terhadap keberfungsiannya. Informasi selengkapnya tentang microskop bisa di baca di sini.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar