PENDAHULUAN
Latar Belakang
Karies gigi atau pembusukan gigi adalah suatu kerusakan  destruktif progresif dan mengenai jaringan-jaringan gigi yang mengalami  perkapuran. 1)
Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya karies gigi  :
Bentuk gigi yang tidak beraturan dan air ludah yang banyak lagi  kental
Adanya bakteri jenis Streptococcus dan Lactobacillus
Makanan yang  mudah lengket dan menempel di gigi seperti : permen, coklat.
Faktor lain yang  turut andil adalah tingkat kebersihan mulut, frekuensi makan, usia dan jenis  kelamin, DM,TBC.
Berdasarkan survei Litbankes, prosentase angka kesakitan  gigi menduduki peringkat ke-6 terbanyak (SKRT 1992). Di Indonesia prevalensi  karies gigi tetap diperkirakan 60-80% dari jumlah penduduk Indonesia.  Berdasarkan survei kesehatan gigi yang dilakukan oleh direktoral Kesehatan Gigi  pada tahun 1995 di 10 propinsi di Indonesia (1984-1988) pada daerah kota anak  umur 8 tahun mempunyai prevalensi karies 45,2%, rata-rata 0,94, anak umur 12  tahun sebesar 76,62% rata-rata 2.21, sedangkan anak umur 14 tahun mempunyai  prevalensi kariesnya 73,2& dengan rata-rata 2,69. 2)
Adanya interaksi  antara faktor penyebab karies, merupakan awal terjadinya lesi karies gigi. Hasil  laporan penelitian-penelitian di berbagai tempat di Indonesia menunjukkan adanya  prevalensi yang cukup tinggi pada anak usia prasekolah. Berdasarkan hal tersebut  maka peneliti tertarik untuk mengetahui karakteristik karies gigi pada anak usia  prasekolah di TK Kemudo II, Kemudo, Prambanan, Klaten. Hasil survei pendahulu di  dapatkan lebih separuh dari 42 anak mengalami karies gigi.
Rumusan Masalah
“Bagaimana karakteristik anak yang menderita karies gigi  pada anak di TK Kemudo II, Kemudo, Prambanan, Klaten tahun 2006?”
Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Mengetahui karakteristik anak yang  menderita karies gigi pada anak TK di TK Kemudo II, Kemudo, Prambanan  Klaten
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui proporsi karies gigi pada anak TK di  TK Kemudo II, Kemudo, Prambanan Klaten.
b. Mengetahui ciri-ciri anak TK  dengan karies gigi berdasarkan usia, makanan, jenis kelamin dan kebiasaan  sehari-hari seperti menggosok gigi di TK Kemudo II, Kemudo, Prambanan  Klaten.
Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah bahan masukan untuk pihak  sekolah maupun orang tua seiswa dalam mencegah karies gigi pada siswa di TK  Kemudo II, Kemudo, Prambanan Klaten.
Ruang Lingkup Penelitian
3. Ruang Lingkup Keilmuan
Keperawatan anak dan  kebutuhan dasar manusia khususnya menambah pengetahuan tentang kesehatan gigi  anak.
4. Ruang Lingkup Sasaran
Sasaran penelitian ini adalah anak usia  prasekolah di TK Kemudo II, Kemudo, Prambanan Klaten.
Ruang Lingkup Masalah  :
Masalah pada penulisan ini dibatasi usia, jenis kelamin, suku bangsa,  bentuk gigi, jenis makanan yang sering dikonsumsi dan pola pemeliharaan  gigi.
5. Ruang Lingkup Tempat
Penelitian ini mengambil lokasi di TK Kemudo  II, Kemudo, Prambanan Klaten.
6. Ruang Lingkup Waktu
Penelitian ini  didasarkan pada tahun 2006.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Kerangka Teori 3)
Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya karies gigi  :
Sumber : Suwelo, I.S. 1992
Nurachman, Elly. 2001
Pertanyaan Penelitian
“Bagaimana karakteristik anak yang menderita karies  gigi di TK Kemudo II, Kemudo, Prambanan Klaten?”
BAB III
METODE  PENELITIAN
Jenis
1. Berdasarkan Metode
Dalam penelitian ini menggunakan survei  deskriptif
2. Berdasarkan Tujuan
Penelitian ini merupakan penelitian  eksplanatif
3. Berdasarkan Manfaat
Penelitian ini merupakan penelitian  aplikatif
4. Berdasarkan Tempat
Penelitian ini merupakan penelitian  lapangan yang dilakukan pada komunitas anak-anak Taman Kanak-Kanak.
Definisi Operasional
NO Variabel
Subvariabel Definisi Operasional Skala Parameter
1  Karakteristik anak yang menderita karies gigi. Segala ciri anak yang menderita  karies gigi meliputi :
a. Usia
b. Jenis kelamin
c. Suku bangsa
d.  Bentuk gigi
e. Janis makanan yang sering dikonsumsi
f. Pola pemeliharaan  gigi Naminal
Sub. Variabel :
a. Usia
Umur anak dalam tahun dan bulan  pada saat pendaftaran pada saat diadakan penelitian Naminal
b. Jenis Kelamin  Laki-laki dan perempuan Naminal
c. Suku Bangsa Merupakan kelompok etnis/ras  yang meliputi :
1. Jawa
2. Sunda
3. Batak
4. Dayak Naminal
d.  Bentuk Gigi Penampilan gigi yang meliputi :
5. Bentuk/ukuran
6. Susunan  gigi
7. Keteraturan
8. Kondisi permukaan
9. Keutuhan Naminal
e.  Jenis Makanan Yang Sering Dikonsumsi Makanan/minuman yang paling sering  dikonsumsi dan berkaitan dengan kejadian karies gigi Naminal
f. Pola  Pemeliharaan Gigi Kebiasaan yang berhubungan dengan pemeliharaan gigi agar tidak  terjadi karies gigi yang meliputi :
1) Frekuensi menggosok gigi
2)  Kaontrol dokter gigi 
Populasi dan Sampel
5. Populasi
Populasi dari penelitian ini adalah  siswa-siswi TK Kemudo II, Kemudo Prambanan Klaten sebanyak 42 orang.
6.  Sampel
Sampel dari penelitian ini adalah seluruh siswa-siswa TK Pertiwi  Kemudo II, Kemudo Prambanan Klaten sebanyak 42 orang.
Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan  menggunakan metode wawancara dan observasi.
Instrumen Pengumpulan Data
Jenis Instrumen yang digunakan untuk  pengumpulan data adalah kuesioner untuk wawancara dan observasi.
Pengolahan Data
7. Editing
8. Koding
9. Tabulating
Analisa Data
Data penelitian diolah dengan teknik univariate yang  dilakukan pada tiap variabel dari hasil penelitian dengan menggunakan tabel  silang dan tabel frekuensi.
10. Tabel frekuensi merupakan  deskriptisasi
11. Tabel silang merupakan hasil pengelompokan data dari tabel  frekuensi data yang diperoleh akan dianalisa menggunakan analisa prosentasi  sebagai berikut :
0% : Tidak ada
1% - 24% : Sebagian kecil
25% - 49% :  Kurang dari separuh
50% : Separuh
51% - 74% : Lebih dari separuh
75% -  99% : Sebagian basar
100% : Seluruh nya
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN  PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Data penelitian ini di peroleh langsung dari  siswa-siswi di TK Pertiwi Kemudo II dengan menggunakan kuisioner dan lembar  observasi kepada responden yang mengalami karies gigi. Jumlah siswa di TK  Pertiwi Kemudo II tahun 2006 adalah 42 dan yang menderita karies gigi sebanyak  24 anak (57,14%). Variabel penelitian ini adalah karakteristik anak yang  menderita karies gigi.
B. Pembahasan
Dari hasil penelitian dan analisa data yang dilakukan  penelitian dapat mengetahui karakteristik yang paling banyak muncul pada anak  yang menderita karies gigi di TK Pertiwi Kemudo Prambanan Klaten, yaitu :
1.  Berdasarkan Usia
Dari hasil penelitian, lebih dari separuh (58,33%) anak  menderita karies gigi berusia lebih dari 6 tahun
2. Berdasarkan Jenis  Kelamin
Dari hasil penelitian, lebih dari separuh (70,83 %) anak yang  menderita karies berjenis kelamin perempuan.
3. Berdasarkan Suku  Bangsa
Dari hasil penelitian, seluruh (100%) anak yang menderita karies gigi  berasal dari suku Jawa.
4. Bentuk Gigi
Dari hasil penelitian, sebagian  kecil (8,33%) anak yang menderita karies gigi memiliki gigi yang tidak teratur  yaitu gigi yang berjejal.
5. Berdasarkan Makanan Yang Dikonsumsi
Dari  hasil penelitian, kurang dari separuh (25%) yang menyukai makanan manis tetapi  sebagaian besar (75%) menyukai makanan lunak.
6. Berdasarkan Pola  Pemeliharaan Gigi
Dari hasil penelitian, lebih dari separuh (70,83%)  menggosok gigi dua kali sehari tetapi seluruhnya (100%) cara menggosok giginya  tidak berurutan.
BAB V
PENUTUP
Kesimpulan
Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian terhadap 24 anak yang  menderita karies gigi di TK Pertiwi Kemudo II, Kemudo Prambanan Klaten Jawa  Tengah adalah sebagai berikut :
1. Proporsi karies gigi di TK Pertiwi Kemudo  II adalah sebanyak 57,14%.
2. Lebih dari separuh anak yang menderita karies  gigi berusia lebih dari enam tahun berjenis kelamin perempuan dan karakteristik  yang paling menonjol adalah seluruh anak (100%) menggosok gigi dengan cara yang  tidak berurutan.
Saran
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Penelitian ini termasuk dalam  penelitian tingkat satu. Maka dari itu bagi peneliti berikutnya diharapkan  melakukan penelitian yang lebih mendalam yaitu tentang hubungan antara karies  gigi dengan nutrisi, pola gigi atau nutrisi selama kehamilan.
4. Bagi  Puskesmas
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa 57,14% anak yang menderita  karies gigi, berplak sedang. Maka dari itu diharapkan agar petugas Puskesmas  memberikan penyuluhan tentang karies gigi dan latihan menggosok gigi yang benar.  
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar