DAN CARA PERAWATANNYA
Pada genitalia sering kali terserang penyakit kelamin seperti GO (kencing nanah) yang disebabkan oleh bakteri yang disebut Meisseria gonorrhoeae. Gejala-gejala itu muncul antara 2 hingg 10 hari setelah terjadi hubungan seksual.
Gejala-gejala yang ditimbulkan antara lain :
Keluar cairan berwarna kekuningan dari kelamin.
Nyeri di perut bagian bawah
Bisa tanpa gejala
Kemudian sifilis (raja singa) yang disebabkan oleh treponema pallidum. Gejala-gejala antara 2 – 6 minggu. Munculnya gejala-gejala dibagi menjadi 3 tahap :
Primer : tampak luka tunggal, menonjol dan tidak nyeri.
Sekunder : bintil/bercak merah di tubuh yang hilang sendiri, atau tanpa gejala.
Tersier : kelain jantung, kulit, pembulu darah dan gangguan saraf.
Cardialisis
Infeksi vagina ini disebabkan oleh Candida Albicans yang umumnya terdapat di mulut, usus dan vagina wanita. Gejala yang umum adalah keluarnya cairan putih dari vagina yang menyerupai keju disertai rasa gatal dan iritasi di daerah bibir kemaluan dan bau khas. Penyebaran utamanya dari hubungan seksual dan non seksual seperti kebersihan diri candida juga dapat menyerang pria dan merupakan salah satu faktor yang memudahkan terinfeksi HIV/AIDS.
Kebanyakan dari penderita ini mendapat pengobatan dan perawatan secara poliklinis. Oleh karena itu, kita juga akan lebih banyak bertemu dan berurusan dengan penderita infeksi atau peradangan pada alat-alat kelamin di poliklinik. Kita harus selalu mengusahakan kebersihan badan klien sebaik-baiknya. Klien harus sering kita bersihkan dan mandikan serta jangan sampai menimbulkan kesan kepada penderita bahwa kita merasa terganggu dan tidak menyukai bau busuk yang terdaspat pada penderita.
Pada waktu membersihkan, penderita pria (bagi yang tidak disunat), preputium penderita harus kita tarik ke belakang dan daerah tersebut kita bersihkan sebaik-baiknya. Setelah ini selesai kita kerjakan, maka preputium tadi kita kembalikan ke tempat semula. Kadang-kadang penderita harus mendapat perawatan duduk berendam. Kalau terjadi peneluaran sekret dari liang vagina (fluor), maka kita bersihkan dengan melakukan pembilasan, dimana tersedia alat khusus. Sebagai cairan pembilas dapat dipergunakan air atau cairan desinfektans. Kalau penderita wanita mendapat penyinaran dengan batang radivum, maka pengambilan suhu tubuh tidak boleh dilakukan melalui rektal. Air kemih yang dikeluarkan oleh wanita ini harus disimpan dalam tabung khusus. Pria yang memperlihatkan gejala-gejala dan tanda-tanda radang pada alat-alat kelamin mereka, dapat menimbulkan rasa nyeri hebat. Untuk mengurangi penderita mereka, disamping memberi kesempatan istirahat pada alat-alat itu, maka kepada penerita dapat diberi sebuah kantong kecil untuk menggendong alat-alat kelamin mereka.
Daftar Pustaka
- Dasar-dasar Ilmu Kep (Walf/Weitzel/Fuerse)
- Hygine Perseorangan ( 5 jam Sains Adam)
- Ilmu Kep (bag 2) (M. Bouwhuizen)
- Gizi.Net)
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar