Pertolongan Pertama Pada Mikroskop yang Kena Jamur
Pemeliharaan Mikroskop yang kena jamur
Ketika kita mengamati benda/objek dengan mikroskop, noda/bintik-bintik hitam, banyak seperti serat2 halus, buram, dlsb….itulah yang terlihat ………maka mikroskop Anda sudah terinfeksi jamur atau mungkin sistem lensanya sudah rusak.
Apa yang harus Anda lakukan ?
1. | Siapkan alkohol 70% |
2. | Siapkan tissue lensa |
3. | Siapkan cotton bud |
| Caranya : Lepas lensa okuler secara hati-hati, kemudian bersihkan permukaan lensa atas dan bawah dengan cotton bud yang sudah dicelupkan terlebih dahulu ke alcohol. Setelah itu gosok dengan tissue lensa, dan masukkan kembali ke dalam tabung mikroskop. Setelah dibersihkan kemudian kita cek dengan menggunakan slide preparat mikroskop. Untuk melihat lensa tersebut sudah bersih atau belum dengan cara putar lensa okuler tersebut, kalau ada bintik/selain objek ada yang ikut memutar berarti okuler tersebut masih kotor (kotoran masih nempel di bagian dalam lensa). Untuk lensa objektif, keluarkan dengan hati-hati lensa dari revolver, kemudian bersihkan dengan cotton bud ujung lensa bagian bawah dan terakhir dengan tisu lensa. Kemudian secara kasat mata lensa tersebut bisa diterawang terlihat “bening jernih” atau tidak. Kalau masih terlihat buram berarti kotoran tersebut nempel pada lapisan lensa bagian dalam. Harus …dibongkar ….!!!! Perlu diketahui untuk lensa objektif mulai dari minimal 2 lapis lensa sesuai besar pembesaran, gambar klik disini. Apa yang harus dilakukan kalau seperti tersebut di atas ? Yaitu dengan cara membongkar system lensa menggunakan alat tertentu. Bila belum terampil atau tidak memiliki pengalaman dalam membongkar bagian lensa jangan dilakukan sendiri, lebih baik penggil teknisi yang berpengalaman untuk meminimalkan resiko lensa menjadi rusak karena “human error” dari trial and error. |
Uraian di atas adalah untuk pertolongan pertama khususnya mikroskop bagian optic/lensa.
Kalau tabung mikroskop turun sendiri, makro/micrometer longgar, penjepit objek tidak baik, dll….itu termasuk kerusakan bagian mekanik. Untuk kerusakan tersebut lebih baik panggil teknisi yang berpengalaman…karena dengan mencoba-coba mikroskop biasanya malah menjadi tambah rusak………dan perlu diperhatikan juga tips memilih teknisi yang professional antara lain :
- Jangan tergiur dengan penawaran jasa service yang murah.
- Kalau pengerjaan service di bawa ke tempat mereka (SERVICE TIDAK DIKERJAKAN DI TEMPAT/SEKOLAH BAPAK/IBU) berarti Bapak/Ibu tidak tahu bagaimana penyelesaian mikroskop tersebut. Dan dengan demikian mikroskop yang diberikan kepada teknisi tersebut sebagai sarana belajar bagaimana menyelesaikan keruskan mikroskop tersebut. Kalau dipakai belajar, metodenya adalah TRIAL and ERROR. Kalau metode tersebut siap-siap kondisi mikroskop hasilnya 50:50, bisa baik atau sebaliknya…..bisa menjadi tambah rusak
- Cari info teknisi yang sudah memiliki jam terbang tinggi/pengalaman……
- Cari info kapasitas dan kapabilitas dari lembaga/instansii mana mereka bekerja.
- Dan lain-lain……
Sekian mudah-mudahan bermanfaat….
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar