cupuh com
sahabat-keyboard.web.id
Semarak 4 Tahun HN Community
Semarak 4 tahun HN Community
Semarak 4 Tahun HN Community APA ITU MIKROSKOP ? | welcome to shoping news | simple shoping

APA ITU MIKROSKOP ?

Bookmark and Share


Mikroskop
ialah alat yang digunakan untuk memperbesar benda yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang (benda dengan diameter <0.1>



A. Dimana kita bisa menemukan alat ini ?

Mikroskop bisa kita temukan didunia pendidikan mulai dari jenjang pendidikan Sekolah Dasar sampai dengan Perguruan Tinggi dan instansi/lembaga lain yang memiliki laboratorium khususnya yang berkaitan dengan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA/Biologi). Biologi adalah salah satu cabang ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup dan segala perikehidupannya.



B. Bagian-bagian Mikroskop

Mikroskop terdiri dari bagian optik dan non optik. Bagian optik meliputi lensa-lensa. Lensa-lensa mikroskop merupakan lensa gabungan (compound lenses) yang disatukan menjadi suatu unti kesatuan. Bagian non optik meliputi antara lain kaki, meja objek dan lengan.

Perhatikan gambar di atas :



Keterangan gambar :

1. Lensa okuler

2. tabung

3. Pengatur kasar/makrometer

4.
Pengatur halus/mikrometer

5.
Revolver

6.
Lensa objektif

7. Lengan

8. MejaObjek




Lensa Okuler, lensa yang terletak pada ujung mikroskop, dekat mata (biasanya pembesaraanya 5 kali, 10 kali, 15 kali)

Lensa objektif, lensa yang terletak pada tabung, dan menempel pada revolver, lensa ini dengan pembesaran beraneka macam sesuai dengan model dan pabrik pembuatnya. Misalnya 4 kali, 10 kali, 40 kali, dan 100 kali.

Meja Preparat, tempat meletakkan objek (preparat yang akan dilihat.

Kondensor, tersusun dari lensa gabungan yang berfungsi mengumpulkan sinar.

Diafragma, berfungsi mengatur banyaknya sinar yang masuk dengan mengatur bukaan iris. Letak diafragma melekat pada diafragma di bagian bawah. Pada mikroskop sederhana hanya ada diafragma tanpa konensor.

Cermin, mempunyai dua sisi, sisi cermin datar dan sisi cermin cekung, berfungsi memantulkan sinar dari sumber sinar.

Pengatur kasar dan Pengatur halus, komponen ini letaknya pada bagian lengan dan berfungsi untuk mengatur kedudukan lensa objektif terhadap objek yang akan dilihat.



C. Macam-macam Mikroskop

Ada dua macam mikroskop yaitu Mikroskop Cahaya dan Mikroskop Listrik. Mikroskop cahaya meliputi mikroskop medan terang, medan gelap, fase kontras dan flurescen. Mikroskop yang sering digunakan di sekolah-sekolah menengah untuk praktikum ialah mikroskop medang terang.

Mikroskop medan terang merupakan mikroskop dengan medan (lapang pandang) yang mengelilingi specimen kelihatan terang,, sedangkan spesimennya tampak lebih gelap. Hal ini disebabkan karena cahaya dari sumbernya (cermin atau lampu) lewat melalui sistem lensa ke atas tanpa mengalami perubahan sehingga terbentuklah medan yang terang. Mikroskop yang umum dipakai sekarang ini menggunakan dua atau lebih lensa (sistem lensa) seperti lensa okuler dan objektif untuk memperbesar benda .

Macam atau jenis ini beraneka ragam, dari yang sederhana, untuk keperluan sekolah menengah, sampai dengan yang cukup canggih untuk keperluan penelitian. Ciri utama dari keragamanannya antara lain dari mikroskop satu okuler (monokuler) dengan tabung tegak dan miring, penggunaan dua okuler (binokuler) atau tiga (trinokuler), kekuatan lensa yang dipakai, sumber sinar (menggunakan lampu yang terpasang), bahkan dapat dipasang kamera (kamera-diam atau video) pada mikroskop trinokuler dan dapat disambung ke TV. Sebagai tambahan informasi silahkan klik disini.

D. Prinsip Kerja

Perbesaran total diperoleh dengan cara mengalikan perbesaran objektif dengan perbesaran okuler. Misalnya perbesaran total yang diperoleh dari objektif 40 kali dan okuler 10 kali ialah 40 x 10 = 400 kali. Sedangkan prinsip kerja/proses pemantulan cahaya/pengamatan pada miksorskop, silahkan klik pada bagian ini.

Perbesaran saat menggunakan objektif 100 kali, diafragma iris kondensor harus digunakan dalam keadaan terbuka penuh, karena objektif dengan perbesaran tiggi memebutuhkan lebih banyak cahaya. Perbesaran objektif 100 kali juga harus menggunakan minyak imersi. Hal ini bertujuan untuk mencegah hilangnya cahaya yang disebabkan oleh perbedaan bias (refraktif) antara kaca dan udara. Indeks bias udara 1, sedangkan kaca 1.56 dan indeks bias minyak imersi sama dengan kaca yaitu 1,56. Perhatikan gambar ini untuk memperlihatkan proses difraksi.

Untuk Lebih jelas tentang mikroskop bisa dibaca pada artikel selengkapnya di sini.



Referensi :

Pelczar, Michael J., (1986), Dasar-Dasar Mikrobiologi : Jakarta : Universitas Indonesia









baca juga artikel terkait dibawah ini

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }